Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi
Abstract
Salah satu upaya mengatasi angka fertilitas yang tinggi yaitu dengan cara menggunakan alat kontrasepsi. Desa bandung merupakan desa dengan jumlah fertilitas yang tinggi. Namun, dalam waktu yang singkat desa tersebut menjadi desa yang jumlah angka fertilitasnya rendah di kecamatan Diwek. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana praktik – praktik kekuasaan melalui pendisipinan tubuh terhadap akseptor KB. Tindakan koersif tidak lagi dilakukan dalam pelaksanaan program keluarga berencana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan paradigma kritis dengan analisis wacana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendisplinan tubuh melalui tiga cara yakni normalisasi – regulasi dan panopticon. Wujud dari normalisasi yaitu dengan adanya hukuman dan pengganjaran. Sistem panopticon dilakukan dengan cara mendata wanita usia subur pada saat pra natal dan neo natal yang tindakan tersebut dilakukan secara diskontinyu tetapi memberikan efek yang kontinyu.
Recommended Citation
Hidayat, Muhammad Nur
(2024)
"Strategi Implementasi Program Keluarga Berencana dalam Menekan Angka Fertilitas (Studi Akseptor KB Desa Bandung, Diwek, Jombang),"
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi: Vol. 23:
No.
2, Article 5.
DOI: https://doi.org/10.17977/um017v23i22018p107
Available at:
https://citeus.um.ac.id/jpg/vol23/iss2/5