•  
  •  
 

Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi

Abstract

Fenomena erupsi gunung api gamalama Ternate tahun 2012 di picu oleh gempa tektonik lokal yaitu sebanyak 39 kali, Gempa vulkanik dalam 39 kali, Gempa vulkanik dangkal 11 kali dan beberapa gempa jenis lainnya, hal ini akan memicu pergerakan aliran fluida untuk melewati pipa kepundaan dan menuju pada bagian permukaan. Pada saat terjadi erupsi material gunung api masih terkumpul diatas fasies piroksimal kemudian terjadi hujan lebat akan membentuk lahar dingin (lahar sekunder) akibatnya menimbulkan kerusakan di beberapa kelurahan Kota Ternate. Potensi banjir lahar dingin akan lebih cepat untuk memindahkan material gunung api dari atas fasies piroksimal, yang melewati lembah terutama di kemiringan lereng > 40%. Jumlah hari hujan yang terjadi cukup besar setiap bulannya di Kota Ternate (tahun 2012) terutama pada bulan Januari hingga Juli. Bulan Agustus sampai Oktober curah hujan berkurang kemudian terjadi peningkatan curah hujan di bulan November dan Desember.

Share

COinS