Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi
Abstract
Penurunan kualitas air tanah bebas merupakan salah satu dampak yang dikhawatirkan akan muncul seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk sebagai konsekuensi dari pesatnya pembangunan yang terjadi pada sebagain kawasan resapan air primer. Kajian mengenai potensi pencemaran air tanah bebas perlu dilakukan sebagai alternatif pematauan kualitas air. Berdasarkan metode GOD, seluruh air tanah bebas di daerah penelitian berada dalam potensi pencemaran sangat tinggi. Keadaan tersebut terjadi karena faktor keadaan alami berupa jenis akuifer, material penyusun zona aerasi, dan kedalaman muka air tanah berpotensi mempermudah interaksi antara polutan atau sumber pencemar dengan air tanah bebas. Variasi potensi pencemaran air tanah diperoleh dengan mengembangkan metode GOD, yaitu menambahkan parameter modifikator yang berupa kepadatan penduduk. Pengembangan metode GOD tersebut menghasilkan dua kelas potensi pencemaran air tanah bebas, yaitu potensi pencemaran rendah dengan cakupan wilayah sebesar 30,6% dari keseluruhan luas daerah penelitian, dan potensi pencemaran air tanah tinggi dengan cakupan wilayah sebesar 69,4%.
Recommended Citation
Sejati, Sadewa Purba
(2024)
"Potensi pencemaran air tanah bebas pada sebagian kawasan resapan air di Lereng Selatan Gunungapi Merapi,"
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi: Vol. 25:
No.
1, Article 3.
DOI: https://doi.org/10.17977/um017v25i12020p025
Available at:
https://citeus.um.ac.id/jpg/vol25/iss1/3