•  
  •  
 

Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi

Abstract

Kemampuan berpikir spasial diperlukan dalam pembelajaran geografi. Pembelajaran geografi mempelajari tentang fenomena geosfer, dimana perlu dikaji melalui melalui sudut pandang keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah. Hal tersebut sesuai dengan konsep berpikir spasial, yang melibatkan proses berpikir yang kompleks dari berbagai perspektif untuk mempelajari berbagai fenomena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas penggunaan media webgis inarisk terhadap kemampuan berpikir spasial siswa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif, dengan analisis analisis data melalui Uji-T (Independent Sample T-Test) dan uji efektivitas (Uji N-Gain Score). Hasil nilai Sig (2-tailed) pada analisis Independent Sample T-Test menunjukkan skor 0,001 atau lebih dari 0,05. Rata-rata skor kemampuan berpikir spasial juga menunjukkan pada kelas eksperimen yaitu (XI IPS 2) memiliki nilai 70,3 yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (XI IPS 1) yaitu 64,2. Disimpulkan bahwa webgis inarisk sebagai media pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial siswa. Hasil Uji nilai N-Gain Score juga menunjukkan bahwa media webgis yang digunakan di kelas eksperimen (XI IPS 2) memiliki efektivitas yang lebih baik dalam pencapaian kemampuan berpikir spasial yaitu sebesar 43,7 persen, dibandingkan media peta yang digunakan di kelas kontrol (XI IPS 1) dengan efektivitas 32,09 persen.

Share

COinS