Abstract
Salah satu kemampuan yang sangat penting untuk pembelajaran di era modern adalah pemikiran kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana model pembelajaran berbasis tantangan berdampak pada keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar mereka tentang materi bencana alam di kelas V SD. Eksperimen semu (Quasi Exprimental Design) digunakan dengan tipe pre-test dan post-test Grup Kontrol NonEquivalen. Penelitian ini melibatkan 44 siswa kelas V SD dari dua kelas yang sama. Dalam penelitian ini, seluruh siswa kelas V SD diambil sebagai sampel. Metode pengumpulan data dengan menggunakan tes pilihan ganda dan esai. Uji MANOVA digunakan untuk menganalisis data. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa (1) nilai sig. adalah 0,001 di bawah 0,05, yang berarti bahwa model tantangan berbasis pembelajaran memiliki pengaruh siginifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi bencaana alam kelas V sekolah dasar; dan (2) nilai sig. adalah 0,002 di bawah 0,05, yang berarti bahwa model tantangan berbasis pembelajaran memiliki pengaruh siginifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi bencaana alam kelas V sekolah dasar. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya dalam membangun model pembelajaran yang inovatif untuk sekolah dasar
Recommended Citation
Kusuma, Elfa Diyah; Thohir, M. Anas; and Bintartik, Lilik
(2025)
"Pengaruh Model Challenge Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bencana Alam Kelas V SD,"
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan: Vol. 10:
No.
3, Article 3.
Available at:
https://citeus.um.ac.id/jptpp/vol10/iss3/3