Warta Scientia No. 33 Tahun XI Februari 1981

PENGANTAR REDAKSI

Dengan melalui pelaku-pelaku ceritanya, seorang pengarang dapat membangkitkan perasaan kemanusiawian dan memancing ragam emosi dari pembacanya, misalnya marah, susah, kasihan, cinta, benci, dan sebagainya. Semua itu dapat dialami dan disaksikan sepanjang masalah serta rahasia plot diungkapkan dan diselesaikan. Itulah karakteristik esensial yang terdapat dalam Moby Dick, sebuah novel Amerika karangan Herman Melville. Oleh Mukhsin Akhmadi, novel ini digunakan sebagai pangkal tolak pembahasan mengenai nada karangan atau tone, serta bagaimana cara mengapresiasikannya.

Ada sebuah artikel yang cukup ‘ringan’ dalam W.S. nomor ini. Namun demikian, isinya cukup dapat membuat ‘kecut’ hati bagi yang terkena, yaitu ‘peminat’ gelar doktor dari dalam negeri si calon bukan saja harus tambah berani menanggung kesulitan yang segunung, melainkan juga harus berani menanggung risiko sakit ambien dan… lepas kapling tanahnya.

Di bagian lain dari nomor ini, M. Sudja’i dengan ringkas menguraikan konsep penggunaan laboratorium bahasa sebagai alat teknologi pendidikan bahasa. Ia juga mengungkapkan beberapa riset tentang pemakaian lab bahasa dalam pengajaran. Suatu hal yang mungkin masih langka di tanah air.

W.S. nomor ini ditutup dengan sebuah pertanyaan: Mana yang lebih tepat, ‘Mengajarkan bahasa untuk komunikasi’ atau ‘Mengajarkan komunikasi lewat bahasa?’ Ternyata pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab secara matematis. Justru karena itulah tulisan Drs. Setyadi di bagian akhir majalah ini, meskipun singkat, cukup merangsang untuk ... diperdebatkan.

Selamat membaca,
Sty.